Bookmark Blog Ini!

Followers

kiriman kasohor

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 15 Februari 2012

memaafkan

"seorang yang salah, patutlah ia meminta maaf..." akan tetapi coba kita renungkan sejenak.... adakah kesalahan yang ditebus dengan "maaf" itu.. sungguh tulus dari hati? ataukah, kita bisa saja lakukan kesalahan yang serupa, atau bahkan lebih... dan bertindak yang sama... yaitu... MEMINTA MAAF ( lagi)... Meminta Maaf bukan suatu "kewajaran" apabila kita bersalah... Bukan suatu simbol... dari kebiasaan perbuatan... tapi dia adalah "sebuah kejujuran dan kerendahan hati dengan pengakuannya" pertanyaannya: bisakah meletakkan "kerendahan hati" itu... dengan kesungguhan hati ? dapatkah memposisikan "kejujuran yang tulus meminta" itu dengan perbaikan ? bertanyalah pada HATI ANDA, HATI KITA.... sungguhkah kita benar - benar MEMINTA MAAF pada orang yang kita sakiti? pada kelalaian dan kealpaan KITA HARI INI? KEMARIN? SUNGGUHKAH KITA SUDAH... jujur dalam meminta karena KITA SADAR KITA SALAH?! LAKUKAN SAAT INI JUGA... dan ALLAH, MAHA PENGAMPUN lagi MAHA PENYAYANG... salam hangat,
hati kita

kedamaia hati

tingginya pohon, akan rentan dengan angin & badai yang menumbangkan.... namun dengan akar yang kokoh lagii kuat... insya Allah semua itu akan dapat "menahan" guncangan... semakin genap dan mantap komitmen untuk keputusan berada dlm "jalan" ini... bertambah - tambah pula segala resiko yang ada... tanggung jawab dan amanah "besar" untuk di tunaikan dengan sebaik - baiknya... adakah yang lebih indah? dari sebuah KESAKITAN yang berpenghujung cinta karenaNYA saja? karena Allah semata... menahan semua gejolak... menyusuri tepi - tepi belukar yang manmpung kelukaan.. berendah hati atas semua ketidak adilan... dan bertahan dalam pahitnya kejujuran... tapi.... JANJI ALLAH MAHA BENAR... adakah hal yang patut untukku risaukan? ALLAH MAHA MENDENGAR..., ALLAH -lah yang akan MEMBAYAR semua ini... sabarlah hatiku, tenanglah jiwaku.. sesungguhnya Tuhan-MU... adalah Dia ( Allah ) yang menjadi labuhan hati ... menentramkan hidup dan matimu... Hasbunallah... wani'mal wakil...
hatiku
kquote>

TEGAR


masih teringat bapak penjual "seng" tadi siang...
termangu.... di tepi jalan raya... mencari tempat rehat sebentar mungkin,
raut wajah yang lelah...

ku kira dan coba ku baca kebimbangan "beban" di benakknya...
air mata mungkin tak membasahi wajahku siang tadi..
tapi hatiku menjerit pilu..

Ayah..., teringat Ayah yang jauh di sana...
penat menghiasi wajahnya yang tua...
keriput yang melipat dan berkerut di tengah dahinya...

"harus kemanakah ku melangkah untuk anak dan istriku?"
( membaca hati bimbang itu )

bukan sok tahu atau berlebihan...

tapi itulah Ayah,

aku berdoa, untuk semua Ayah di dunia ini...
semoga mampu menjadi tauladan yang baik bagi putra dan putrinya..
sanggup menjalankan beban amanah yang Allah telah menetapkan sebagai "kodratnya"...

dan utk Ayahku.., dan "calon ayah" bagi anakku...

semoga Allah Mencintaimu, dan Memberkahi setiap usahamu...

Amin...

taubat

semua orang punya masa lalu,
masa - masa kelam dalam hidup mereka...
kesalahan dan dosa - dosa yang hanya mereka tahu...
kehinaan yang fatal ( mungkin )....

tapi Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang...

dan sebaik baiknya jiwa yang hina,
adalah mereka yang bersegera sadar ( taubat ) untuk kembali pada Allah ta'alla...

"memaafkan itu bukan suatu perkara yang mudah...
apalagi kepercayaan yang telah "dirusak" oleh orang yang kita percaya dapat menjaganya,

akan tetapi... semua punya khilaf, punya salah, begitupun kita...
namun, semestinya orang yang telah merusak kejujuran hati dan cinta dari kekasihnya, pasangan hidupnya... juga musti memahami.. bahwa hati itu ibarat kaca..., apabila ia hancur,, untuk dibentuk semula pun bekasnya tetap ada..."

jagalah HATI dan KEPERCAYAAN pasangan KITA...
karena KEJUJURAN itu bukan hal yang "mudah" untuk kita letakkan di "sembarang" jiwa...

ketulusan cinta


"rentan luka" di dapati seseorang justru dari seorang yang paling ia cintai...

tapi ukuran ketulusan seseorang bagi saya,

adalah dia yang mampu untuk tetap setia dengan kejujuran hatinya ..
dimana ketika pasangan hidupnya berkali melukai bahkan mengecewakannya...
akan tetapi... hati dan ketulusan cinta dan kasih sayang yang Allah titipkan pada jiwa itu....

tidak pernah berubah..., dan akan tetap sama...
terjaga..., terpelihara....bahkan bertambah dengan pengertiannya...
dan tertanam sebagai doa untuk menuju SYURGA Allah..

bersama...kesucian cintanya yang karena ALLAH saja...
ia mampukan dirinya tersiksa dengan pahitnya jujur...
ia tekadkan dirinya menjadi angin,
yang tak pernah terlihat... namun dapat dirasa semua orang...

dan ....
tetap bersikap bijaksana saat semua terlalu getir bagi kehidupannya..

wallahu A'lam...

.. Insya Allah semoga jiwa ini sanggup dan mampu atas izin-NYA..

Amin.

salam hangat penuh dengan cinta,

logika cinta

adalah cinta jika yang kita korbankan menjadi sakit...
ataupun luka...

adalah cinta.. ketika yang pahit itu... masih mampu kita terima dengan lapang dada.. dan penuh kemaafan..

adalah cinta ketika logika - logika yang tajam sampai terhaluspun..
tak dapat menjangkau perasaan.. dan alasan...

adalah cinta ketika perih itu dijadikan doa bagi kebahagiaan dirinya yg kita cintai...

adalah cinta... ketika yang diam,
terlalu malu pada keikhlasan dan ketulusan...

adalah cinta..
ketika rindu menjadi tuaian - tuaian tasbih...

adalah cinta ...
saat pengorbanan dan perjuangan diperuntukkan bagi yang halal...

adalah cinta...
ketika sujud menjadi hajat berdua...untuk menuju taman SYURGA "bersama"

arti hidup

Satu-satunya perbedaan antara orang-orang besar dengan orang kebanyakan adalah bahwa orang besar mengambil peran aktif dalam membentuk kehidupan mereka, mereka mendefinisikan apa impian mereka dan melakukan upaya untuk meraihnya.

Sementara orang kebanyakan dibentuk oleh kehidupan mereka. Mereka ini menunggu saja dengan pasif kemana kehidupan ini akan membawa mereka selanjutnya.

Perbedaan di antara kedua golongan ini adalah golongan pertama benar-benar hidup, sementara golongan kedua hanya sekedar hidup apa adanya.

-AH

kesetiaan

Bismillah....

putik bunga bunga terlalu malu membisikkan cintanya ....
pada sang angin yang membuainya dan menghimpunnya,
di bawah biru yang terhampar....

sementara lumut hijau....
terlalu jujur dan setia menua hingga mati ....
walau genang air itu dalam lumpur....

bagaimana dengan hati?
hatimu, hatiku.....?
hati KITA?

masihkah mampu membungkam bisu?
pada sebuah nyata yang mengurai dengan jelas...

bahwa CINTA itu...

harusnya malu dengan kebertundukkan padaNYA...
setia menapaki dalam kepahitan di jalanNYA....

walau tertatih....
meski terbias perih...

tapi yang hidup, butuh menderita...
karena dengannya ia dapat mengenal bahagia...

dan cinta adalah jalan derita yang memuiakan bahagia ....
dalam sebuah kezuhudan....

sebuah keqana'ahan...
sebuah kesabaran....
sebuah ketulusan....

juga "keikhlasan"....

Wallahu A'lam...

KISAH NYATA PEMBERI INSPIRASI DAN MOTIVASI HIDUP



Bismillah....

untuk "pasangan hidupku yang aku cinta"...

akankah tertipu bunga liar dengan kehangatan angin pagi?

aku tidak tahu...,
sampai aku mengerti titik titik embun pagi yang berselimut kabut itu... menyejukkan hariku...

memahami nafas yang terengah hanya setengah menghidupiku..
oh sungguh inginku hamparkanngilu rasa ini...
pada dinding dinding cakrawala yang menjuntai tinggi cita dan cinta...

mauku ...
inginku hempaskan badai jiwa yang tak tertata pada karang yang terlalu tegar dari tamparan ombak - ombak yang berarak...

aku tak pernah mengenal arti bahagia ...
karena yang ku perjuangkan adalah kemuliaan...
dari derita yang sebagai pembungkus dari setiap jejak langkah kehidupannya..
dan yang ku yakini pasti...

bahwa Allah akan mengganjar ini semua...

bersama linangan doa air mata,